Pada tanggal 19-20 Oktober 2009, Dinas Sosial Kab. Banyumas mengadakan bimbingan sosial pencegahan HIV/AIDS bagi anak-anak terlantar, WTS dan remajapotensial terlantar. kegiatan yang dilaksanakan dua hari, dimana hari pertama kegiatan berupa diskusi masalah HIV/AIDS dan hari yang kedua berkunjung kePanti Rehabilitasi pecandu narkoba yaitu Panti Sosial Pamardi Putra di Sleman Yogyakarta.
Sesuai dengan temanya kegiatan ini diikuti oleh anak-anak jalanan, WTS serta remaja yang potensial. GIBITA sebagai wakil dari karang taruna berpatrisipasi dalam kegiatan ini. Menurut Data dari Pemkab, Banyumas menempati posisi ke 3 se Jawa Tengah dalam hal jumlah pengidap HIV/AIDS. Ini tentu sangat mengkhawatirkan dimana perkembangan jumlah pengidap HIV/AIDS yang begitu pesat. Perlu penanganan yang serius dari pemerintah untuk menekan peningkatan tersebut serta masih adanya ODHA yang belum dapat diterima sepenuhnya dalam masyarakat. Tidak seharusnya kita menyingkirkan ODHA dari lingkungan karena mereka juga mempunyai hak yang sama dengan kita dan kita tentunya harus memberi motivasi serta menerima mereka apa adanya dengan tidak mengucilkannya.
Dalam kunjungannya ke PSPP Sleman, banyak yang didapat dimana kita dapat berinteraksi secara langsung dengan pecandu narkoba dan berbagi pengalaman tentunya. banyak yang menjadi pecandu berawal dari hanya sekedar coba-coba serta yang lebih mengkhawatirkan adalah bagaimana lingkungan sekitar sangat berpengaruh khususnya teman.
Sesuai dengan temanya kegiatan ini diikuti oleh anak-anak jalanan, WTS serta remaja yang potensial. GIBITA sebagai wakil dari karang taruna berpatrisipasi dalam kegiatan ini. Menurut Data dari Pemkab, Banyumas menempati posisi ke 3 se Jawa Tengah dalam hal jumlah pengidap HIV/AIDS. Ini tentu sangat mengkhawatirkan dimana perkembangan jumlah pengidap HIV/AIDS yang begitu pesat. Perlu penanganan yang serius dari pemerintah untuk menekan peningkatan tersebut serta masih adanya ODHA yang belum dapat diterima sepenuhnya dalam masyarakat. Tidak seharusnya kita menyingkirkan ODHA dari lingkungan karena mereka juga mempunyai hak yang sama dengan kita dan kita tentunya harus memberi motivasi serta menerima mereka apa adanya dengan tidak mengucilkannya.
Dalam kunjungannya ke PSPP Sleman, banyak yang didapat dimana kita dapat berinteraksi secara langsung dengan pecandu narkoba dan berbagi pengalaman tentunya. banyak yang menjadi pecandu berawal dari hanya sekedar coba-coba serta yang lebih mengkhawatirkan adalah bagaimana lingkungan sekitar sangat berpengaruh khususnya teman.